Taukah Kamu Kenapa Harga Barang di Swalayan Tidak Bulat? Berikut Alasanya !!

Tau Gak Kamu Kenapa Harga Barang di Swalayan Tidak Bulat? Berikut Alasanya !!
Hay sobat awb. Penah gak kalian belanja suatu barang di swalayan? baik minimarket, supermarket, Indoapri*, Indogrosi*, Alfamar*, Alfamid* dan lain sebagainya? pasti pernah dong bahkan mungkin sering!!. Yup, buat kita yang hidup diperkotaan kita dapat dengan mudah menjumpai tempat-tempat ini. Namun pernah gk sobat awb memperhatikan kenapasih barang yang dijual harganya selalu dalam keadaan tidak bulat?

Semua harga produknya tanggung-tangung kalok ngasih harga seperti (Rp.11.990) kenapa gak di buletin jadi 12.000 ??. Padahal kalok kita belanja di pasar tradisional atau di toko eceran (warung) kita jarang sekali menumui harga barang segitu bahkan dengan jenis barang yang sama sekalipun. Lalu Apa gak rugi ya?

Baik Ini saya jelasin.

Ada yang bilang cara ini merupakan strategi marketing. Karena pada dasarnya dengan harga demikian maka pembeli/konsumen akan berpikiran harga tersebut lebih murah.

Misalnya ketika melihat barang dengan harga Rp 19, 850,-, sekilas yang masuk ke dalam pikiran adalah harga Rp 19.000,-, padahal harga tersebut lebih dekat ke harga Rp 20.000,-. Apalagi ketika kamu melakukan hitung-hitungan sambil mencari barang-barang yang lain, maka untuk memudahkan penjumlahannya, kamu akan membulatkan angka tersebut menjadi Rp 19.000,-. Benar tidak?.

Dengan demikian, maka situasi ini dapat menciptakan atau mempengaruhi pemikiran pembeli terhadap harga suatu barang atau biasa disebut sebagai harga psikologis. Harga Psikologis juga memberikan daya tarik tersendiri. Beda halnya jika sebuah barang dibanderol dengan harga pas, semisal Rp 20.000.

Namun faktanya tidaklah demikian, Berikut ini adalah penuturan beberapa teman saya yang bekerja di swalayan, dan semua itu sudah diperhitungkan, meskipun juga tidak menutup kemungkinan bahwa pernyataan tentang harga psikologis tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan.

Berikut adalah skemanya.
  1. Hpp + margin (biasa 15-30%) = harga normal
    Kalo dapat hpp yang gak genap, terus ditambah margin hasilnya ga genap, dibulatkan per satuan 50 rupiah.
  2. Kenapa harga di rak sama di kasir beda? Biasanya ada waktu tertentu yang namanya "Promosi Harga Murah". Entah support dari principal atau distributor lokal, dan biasanya anak toko lupa buat ganti. Makanya beda.
  3. Donasi
    Jangan negatif thinking dulu ya, itu donasi dikasih kemana?. Semua ada sasarannya kok melalui CSR Swalayannya tentunya. Biasanya sih di donasikan ke Yayasan dan sekolah-sekolah melalui beasiswa, Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan penderita disabilitas dan sebagainya.
Sidikit info ni sob, pernah gk kalian menyadari seringkali pihak pengelola/pegawai melakukan perubahan letak barang-barang tersebut secara berkala?. Bisa jadi tujuannya adalah untuk membuat kamu mencari-cari letak barang yang akan dibeli. Saat mencari barang yang kamu butuhkan, tentu saja kamu akan melewati rak-rak yang berisi barang-barang lain. Hati-hati, jika tidak fokus, maka bisa jadi kamu akan tertarik dengan barang-barang tersebut dan membelinya. Padahal barang-barang tersebut tidak ada di dalam daftar belanja yang sudah kamu susun. Apalagi jika mata kamu menangkap sebuah tulisan “Diskon” atau “Beli 1 gratis 1.”

1 Response

  • Silahkan tinggalkan pesan dengan menggunakan parse box tool untuk menambahkan style komentar.
    b untuk style font tebal ,um untuk style font miring ,u untuk style font garis bawah dst..
    Untuk memasukan gambar dan video yt masukan url lalu klik img atau yotube
  • Untuk menyampaikan expresi gunakan emoticon
  • Untuk mengupload gambar bisa menggunakan Upload img lalu salin link url dengan kode
    [img]url gambar[img]
  • Jangan lupa aktifkan notif me/Beri tahu saya pada kolom komentar agar mendapat email balasan komentar sobat
Show Parser Box
Show emo

b em u quote
pre code img youtube
embed
:)
=)
:(
:D
:v
;)
^_^
:(
(y)
;3

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel